Dito Ariotedjo Minta Maaf dan Titip Pesan Setelah Pamit dari Kemenpora

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, baru-baru ini mengucapkan selamat tinggal kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat menjelang serah terima jabatan kepada penerusnya, Erick Thohir. Dalam sambutannya yang hangat dan penuh rasa syukur, Dito menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh anggota tim yang telah bekerja bersamanya selama hampir tiga tahun menjabat.

Selama masa kepemimpinannya, Dito menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak di Kemenpora. Ia merasa bangga dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis, di mana semua pegawai berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama.

Pengalaman pertama Dito sebagai pejabat publik memberikan pelajaran berharga. Ia mengakui bahwa setiap keputusan yang diambil merupakan bagian dari tanggung jawab besar dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik selama menjabat.

Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Visi Kemenpora

Dito menyebutkan bahwa kekompakan tim adalah kunci dari berbagai pencapaian yang telah diraih. Dalam lingkungan yang saling mendukung, inovasi dan kreativitas dapat berkembang dengan baik.

Menurut Dito, kerja sama yang baik antara pejabat utama, ASN, hingga staf di lapangan sangat menentukan hasil akhir. Hal ini menjadikan Kemenpora mampu meraih berbagai kesuksesan, baik di ranah domestik maupun internasional.

Selain itu, ia juga menghimbau agar anggota Kemenpora terus berfokus pada hasil yang ingin dicapai. Dito yakin bahwa ke depan, semangat tim akan semakin membara, dan semua akan bekerja dengan dedikasi yang lebih tinggi.

Pesan untuk Penerus dan Masa Depan Kemenpora

Dalam pertemuan tersebut, Dito juga menyerukan agar program-program yang baik dapat diteruskan. Ia berharap kebijakan yang ada dapat diperbaiki, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Kemenpora.

Salah satu harapannya adalah agar tunjangan kinerja pegawai dapat mencapai 100% di masa yang akan datang. Dito menegaskan, ini adalah langkah penting untuk memberikan motivasi dan pengakuan terhadap kinerja pegawai.

Melihat karakter Erick Thohir sebagai pemimpin yang telah berpengalaman di dunia olahraga, Dito merasa optimis Kemenpora akan semakin maju. Ia percaya sosok Erick akan dapat membawa kementerian ini ke arah yang lebih baik dan lebih kuat.

Tantangan dan Kesempatan di Era Baru

Kemajuan dalam olahraga dan pemuda di Indonesia bukanlah hal yang instan. Dito menekankan perlunya kerja keras dan komitmen dari semua pihak untuk menghadapi tantangan yang ada. Di era baru ini, perubahan adalah sebuah peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Erick Thohir diharapkan dapat mengimplementasikan visi dan misinya dalam mengembangkan potensi pemuda dan olahraga nasional. Dengan pengalaman dan network yang dimilikinya, ada harapan besar untuk peningkatan yang signifikan.

Di samping itu, kolaborasi lintas sektor juga menjadi penting. Dito percaya, dengan mendorong sinergi antara kementerian, lembaga, dan sektor swasta, tujuan bersama untuk membangun generasi muda yang berprestasi dapat tercapai.

Related posts